Momen Luar Biasa Timnas Piala AFF 2010
Setelah Piala Asia 2007, animo masyarakat untuk menonton aksi para pemain timnas Indonesia secara langsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno Senayan Jakarta, semakin meningkat. Stigma bahwa menonton sepak bola lebih pas untuk masyarakat golongan menengah ke bawah mulai sirna.
Puncak dari animo masyarakat tersebut adalah saat perhelatan Piala AFF 2010. Stadion Gelora Utama Bung Karno Senayan Jakarta menjadi saksi bagaimana euforia masyarakat pada timnas begitu besar.
Turnamen Piala AFF bak panggung yang pas bagi timnas Indonesia unjuk kemampuan.
Firman Utina pada akhirnya didaulat menjadi pemain terbaik pada turnamen tersebut. Tanggung jawab dan kepemimpinan yang ditunjukkan Firman Utina di lapangan hijau memang layak diberi anugerah sebagi pemain terbaik saat itu.
Menurut saya, sebagai seorang fotojurnalis yang bisa berada dan mengamati pertandingan dari sisi lapangan. Tahun 2010 adalah era berakhirnya seorang Bambang Pamungkas sebagai striker di Timnas Indonesia. Bukan bermaksud mengecilkan arti dan jasa @Bepe20 selama ini, tapi memang Alfred Riedl telah mengambil keputusan tepat dengan membangkucadangkan Bambang Pamungkas selama turnamen Piala AFF 2010. Posisi inti sebagai striker diisi dan dimainkan lebih trengginas oleh Christian "El Loco" Gonzales.
Minggu, 17 Maret 2013 di Hotel Borobudur, dualisme PSSI resmi berakhir dengan pembubaran KPSI yang dimotori oleh La Nyalla Mataliti. Sejenak pun saya berpikir kenapa sepak bola yang harusnya bisa dinikmati sebagai sebuah permainan yang bisa menyihir milyaran penduduk di planet bumi ini harus "dikotori" oleh permainan para preman dan politisi.
Dalam hati saya bergumam dan berharap, bahwa pada Sabtu (23/3/2013) Stadion Utama Gelora Bung Karno akan bergemuruh dengan sorak sorai penonton lagi. Ya, timnas Indonesia sejatinya akan utuh kembali dan akan bertarung di ajang kualifikasi Piala Asia 2015 melawan Arab Saudi.
Tak ada misi yang mustahil untuk dijalankan.Segenap masyarakat pecinta sepak bolaakan berdiri di belakang pemain sebagai pemain ke 12 untuk mendukung timnas Garuda berjuang melawan raksasa dari Timur Tengah.