Angkat besi, sebuah cabang olah raga yang identik dengan kekuatan. Bila ditilik dari sejarah olah raga Indonesia, angkat besi sedikit lagi bisa disejajarkan dengan bulutangkis dalam raihan medali pada pesta olah raga setingkat Asian Games dan Olimpiade. Dimulai dari Olimpiade 2000 di Sydney, Australia saat lifter puteri Lisa Rumbewas meraih medali perak dan Sri Indriyani plus Winarni yang masing masing sukses menyumbangkan medali perunggu. Sayangnya sumbangsih medali dari lifter puteri Indonesia terhenti pada Olimpiade 2004 di Athena.
|
Senyum Sukma (Foto @peksicahyo) |
Padepokan angkat besi Patriot di Bekasi yang diasuh oleh seorang pelatihnya bernama Bahagia mulai merintis menelurkan para lifter puteri. Para srikandi angkat besi masa depan Indonesia yang masih berusia remaja ini dengan tekun berlatih sehabis jam pulang sekolah. Dua di antara srikandi yang menonjol tersebut adalah Megawati dan Sukma. Mereka berdua masih berusia 14 tahun dan duduk di bangku SMP Negeri 7 Bekasi kelas 9 rutin berlatih angkat besi 3 kali seminggu.
Di bawah binaan pelatih bernama Bahagia, Megawati dan Sukma dengan tekun setiap hari Selasa, Kamis dan Sabtu berlatih mengangkat barbel secara benar. Prestasi pun telah diraih Megawati di antaranya juara satu pada Kejurda di Indramayu, juara tiga pada Pekan Olah raga Pelajar Nasional di Riau. Wajah ceria dan semangat pun terpancar dari wajah remaja puteri ini demi mimpi meraih medali di pesta Olimpiade kelak mewakili nama Indonesia.