Mesjid Nu Jie, Keindahan Islam di Kota Beijing Cina - Part 2
Jika menilik pada sejarah peradaban bangsa Cina, keberadaan mesjid Nu Jie yang berada di ibukota Beijing inilah sangat unik. Mesjid yang dibangun pada tahun 995 masehi merupakan mesjid tertua dan terbesar di Cina.
Keindahan Islam pun berpadu dengan kearifan budaya lokal tanpa menghilangkan esensinya. Yang paling jelas terlihat secara kasat mata adalah bentuk arsitektur bangunan mesjid tersebut.
Kesan pertama yang muncul ketika melintas di depan Mesjid Nu Jie ini adalah kesan bahwa bangunan ini lebih ke arah sebuah klenteng pemeluk Budha daripada sebagai rumah ibadah umat muslim.
Dan jika anda berkesempatan melongok ke dalamnya, tampak sekali bahwa mesjid Nu Jie adalah gambaran bagaimana secara historis islam bisa hidup di tengah kepercayaan masyarakat Cina yang belum mengenal agama tersebut.
Luas Masjid Niu Jie lebih dari 6000 meter persegi dan mencakup beberapa bangunan, antara lain ruang salat, Lou Bangge (menara), menara observatorium, dan dua paviliun dengan batu steles.
Menengok ke eksterior, Masjid Niu Jie sengaja dirancang dalam gaya China klasik, sehingga terlihat seperti kuil Buddha. Kontras dengan eksterior yang bergaya China klasik, interior lebih bergaya tradisional Arab.
Masjid dibuka dari pukul 08.00 pagi waktu Beijing hingga pukul 19.00 malam. Masjid ini dibuka untuk umum dan semua kalangan. Hanya saja, bagi pengunjung non-Muslim tidak bisa masuk ke dalam ruang salat.
Keindahan Islam pun berpadu dengan kearifan budaya lokal tanpa menghilangkan esensinya. Yang paling jelas terlihat secara kasat mata adalah bentuk arsitektur bangunan mesjid tersebut.
Kesan pertama yang muncul ketika melintas di depan Mesjid Nu Jie ini adalah kesan bahwa bangunan ini lebih ke arah sebuah klenteng pemeluk Budha daripada sebagai rumah ibadah umat muslim.
Dan jika anda berkesempatan melongok ke dalamnya, tampak sekali bahwa mesjid Nu Jie adalah gambaran bagaimana secara historis islam bisa hidup di tengah kepercayaan masyarakat Cina yang belum mengenal agama tersebut.
Luas Masjid Niu Jie lebih dari 6000 meter persegi dan mencakup beberapa bangunan, antara lain ruang salat, Lou Bangge (menara), menara observatorium, dan dua paviliun dengan batu steles.
Menengok ke eksterior, Masjid Niu Jie sengaja dirancang dalam gaya China klasik, sehingga terlihat seperti kuil Buddha. Kontras dengan eksterior yang bergaya China klasik, interior lebih bergaya tradisional Arab.
Masjid dibuka dari pukul 08.00 pagi waktu Beijing hingga pukul 19.00 malam. Masjid ini dibuka untuk umum dan semua kalangan. Hanya saja, bagi pengunjung non-Muslim tidak bisa masuk ke dalam ruang salat.
+ comments + 2 comments
Permainan shadow-nya jempol!
gan, ijin pinjem beberapa potonya buat blog aye ya..